Rabu, 01 Juli 2009


BATAS TANPA AKHIR

Aku memang budak
aku memang sampah
diriku tercabik
menjadi korban ambisi

hisap isi otak ku
jilat semua diriku
lemah aku terseret

nantikan aku bangkit ANJING !

tawa terbahak robek telinga
aku terpuruk
aku tersudut

kini saatnya telah tiba
aku telah bangkit bergerak
melawan ambisi busuknya dirimu
peeregunakan aku untuk namamu

ini sudah cukup...
ini sudah cukup...

hempaskan asa
hempaskan langkah
aku terpuruk
aku tersudut
tidak lagi tunduk
tunduk untuk namamu

ini sudah cukup...

tidak lagi angguk
angguk untuk mu

ini sudah cukup...

copyright.BALCONY
MONODRAMATIK

Ketika hampa adalah tujuanku
ketika nihil adalah satu-satunya harapan
adalah ketika ku khianati tuhan
adalah ketika ku cumbu semua kata jangan
telinga tuli kosongkan jiwa raga
sendiri di antara puluhan tangis tawa
banyak bicara tanpa jejak bahasa
diam pekakan jiwa
pekak tajam...

ku ingin ledakan kepala
agar terurai semua warna dalam otak
yang kini hanya hitam
dan hitam...

agar hampa menjadi kosong
agar nihil menjadi bolong

andai ada reinkarnasi
ku ingin menjadi anjing
tang hanya tau makan dan tidur
ku lulur semua tutur dengan air liur
agar mengkilap tak terlihat jahat
biarkan hanya sekejap

akan ku baptis semua garis batas tipis
ku sumpah semua jadi sampah
agar semua menjadi jelas tanpa batas tanpa alas
sampai tanganku mampu terbentang
mata terpejam senyum mengembang tawa terlepas!

kuyakini semua ketidak yakinanku

BALCONY.